You're The Next Generations Politicians!!

People say politics is dirty and complicated. But, it is our job as young generation, to fix the chaos and continue politics world in the right way. Fight for your own aspiration and let's make a better world!

Posted in , ,

Rombak lagi..,rombak lagi..

Sunday, October 24, 2010 9:12 PM


Tanggal 20 Oktober 2010 genap satu tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono memimpin rakyat Indonesia, bersama para menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II). Usia satu tahun ini menjadi daya tarik berbagai elemen bangsa untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka. Tidak terkecuali dengan SBY yang telah mengadakan rapat dengan Wapres Boediono bersama staf dan pembantu-pembantunya untuk membahas satu tahun kerja mereka.

Ada berbagai isu yang marak dibicarakan pasca satu tahun SBY-boediono, antara lain adanya isu akan ada perubahan kabinet atau pergantian orang yang sekarang sedang menjabat menjadi Menteri, staf atau siapapun pembantu Presiden. Kabarnya ada lima menteri di jajaran KIB II yang disebut-sebut bakal masuk gerbong perombakan (reshuffle) yang akan dilakukan SBY.
Para menteri yang terancam tersebut adalah
·     1.Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar dari PAN
·     2.Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dari PPP,
·     3.Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dari PKS (one of  
         controversial minister, I guess..,apalagi bagi Anda yang mem-follow Beliau di Twitter)
·     4. Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi dari Demokrat, dan
·     5. Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto (profesional).

Apakah rencana perombakan ini dapat menjamin adanya peningkatan kerja?? Hal itu masih diragukan. Tetapi yang pasti, adanya reshuffle kabinet ini dapat menimbulka adanya peningkatan anggaran negara!! Wow!! Pasti dong. Wong untuk membuat dan merealisasikan satu kebijakan pemerintah saja membutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi untuk reshuffle kabinet suatu pemerintahan. Berapa dana yang harus dikucurkan negara jika reshuffle ini benar-benar terjadi??

Itu dari sisi ekonomi. Dari sisi politik, kelihatnnya bisa berdampak lebih runyam lagi. Coba perhatikan beberapa menteri yang terancam diganti oleh SBY tersebut, sebagian besar merupakan orang yang berasal dari partai koalisi. Jika isu reshuffle tersebut benar-benar terjadi dapat berdampak pada bertambahnya jumlah partai yang bergabung dalam partai “barisan sakit hati” yang dapat mengancam eksistensi SBY dan Partai Demokrat pada putaran pemilu tahun 2014.

Kabar terakhir  yang saya terima SBY membantah adanya reshuffle kabinet KIB II ini, tetapi berita ini juga masih simpang siur. Pesan yang ingin saya sampaikan. Tolong kepada bapak presiden dan menteri-menterinya sebaiknya jangan terlalu fokus pada urusan pemerintahan, koalisi dan bagaimana caranya agar memenangkan putaran pemilu tahun 2014 dll. Masih sangat banyak urusan Negara yang belum terselesaikan terutama yang berhubungan dengan rakyat. Masalah kemiskinan, kelaparan, desa-desa tertinggal yang rasanya tidak pernah tuntas.  Apalagi akhir-akhir ini berbagai bencana singgah di Indonesia, hendaknya menjadi fokus utama dalam pemerintahan pada saat ini.

Leave Comment